Sabtu, 26 Agustus 2017

Si pencari kerja

Nasib orang gak akan pernah tahu. Tidak terasa saya sudah lulus dari bangku sekolah tercinta, yaitu smk n 1 ciamis. Semenjak kelulusan ini saya dituntut untuk mengambil jalan hidup. Yaitu hidup untuk yang menghidupkan atau mati untuk yang maha hidup. Saya memilih point pertama karena tekad kuat saya untuk bisa hidup mandiri dan membahagiakan orang tua. Sempat juga saya galau ketika hari penentuan tiba, saya punya ambisi kuat untuk memperkaya ilmu saya dijenjang perkuliahan. Namun, apa daya kalau memang sang ibu tidak mengizinkan maka allah pun sama demikian. Untuk itu saya memilih untuk bekerja. Bekerja setidaknya untuk diri saya pribadi dulu.
Beberapa test lowongan pekerjaan saya geluti dari mulai ciamis, tasik juga banjar. Pertama saya test di toserba yogya, akan tetapi disana bukan rezeki saya. Alhasil tanpa panggilan. Setelah itu saya langsung berbondong-bondong nyari kerja lagi disekitaran jalan tentara pelajar, perintis kemerdekaan ... Alhamdulillah saya keterima di toserba pajajaran. Namun sebelum keterima di sana juga saya ikhtiar sampe ke alfamart panumbangan, rg collection tasik, tetapi yaa bukan tempat saya disana kayaknya ...
Di pajajaran saya bekerja dengan sistem musiman, artinya saya diperbantukan hanya untuk 2 bulan ... Pas lagi momen ramadan sama lebaran idul fitri... Setelah itu nih ... Saya bingung lagi mau kerja dimana, ya lanjut lagi ikhtiar, nyari info ke sana kesini, kemana kemini supaya bisa tau info loker. Selang satu minggu resign dari pj. Saya lanjut melamar ke klinik dr. Jaka. Itu juga info dari mamah saya yang katanya disana lagi ada lowongan. Dan kebetulan lagi sodara saya ada yang jadi dokter disana. Saya langsung tanya-tanya tuh ke dr. W***u.  Singkat cerita sayapun diterima di klinik nurfallah.
Pesan hidup dari saya :
Jangan menyerah, dan taklukan takdirmu 👊👐

1 komentar: